Mahasiswa Se Indonesia Ikuti Pelayaran Kebangsaan Ke VII / 2007

Oktober 10, 2007 · Disimpan dalam Pelayaran Kebangsaan

Sebanyak 159 mahasiswa terpilih dari berbagai perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta. Univesitas Hasanuddin sebagai salah satu Universitas Terpilih yang mengirimkan wakilnya Sdr. Asram Nur Anas dari Fakultas Kedokteran Gigi. Seluruh peserta pelayaran dilepas keberangkatanya dalam suatu upacara untuk mengikuti kegiatan pelayaran Kebangsaan ke VII dengan rute Jakarta- Kupang- Atambua-Surabaya dengan mengunakan Kapal Laut KRI Makasar 590. Pelayaran tersebut berlangsung dari tanggal 12 sampai 21 Juni 2007.

Upacara pelepasan yang dihadiri oleh Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Slamet Soebijanto, Menteri Pendidikan Nasional Prof.Dr.Bambang Sudibyo, Para asisten Kasal, para Pangkotama dan pejabat teras TNI AL serta Depdiknas, Selasa 12 Juni 2007 di Dermaga Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) , Tanjung Priok, Jakarta Utara, berlangsung meriah.

Selain bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan dan solidaritas sosial antar Mahasiswa, kegiatan Pelayaran Kebangsaan ke VII yang merupakan kerjasama antar TNI Angkatan Laut dan Departemen Pendidikan Nasional ini juga bertujuan untuk mengenalkan pulau-pulau terpencil yang ada di Nusantara Indonesia kepada generasi muda.

Kasal Laksamana TNI Slamet Soebijanto dalam kata sambutannya mengatakan, program pelayaran Kebangsaan merupakan program kerjasama antara Departemen Pendidikan Nasional denga TNI AL dalam rangka pembinaan generasi muda. TNI AL sangat mendukung kegiatan pelayaran Kebangsaan yang diselenggrakan dari tahun 2001 karena kegiataan ini memilki nilai strategis dan dapat membekali wawasan kebangsaan kepada para peserta sebagai kader pemimpin bangsa.
Sementara itu Menteri Pendidikan Nasional Prof.Dr. Bambang Soedibyo dalam sambutanya mengatakan, kegiatan Pelayaran Kebangsaan harus dipandang sebagai pengabdian kepada masyarakat dari Perguruan Tinggi yang berbasis Ilmu Pengetahuan dan Teknologi melalui riset-riset

Sedangkan dipilihnya rute Jakarta-Kupang-Atambua-Surabaya, menurut Dirjen Pendidikan Tinggi Satryo Brodjonegoro, karena rute tersebut memiliki makna strategis, disana peran para peserta akan dapat mengkaji spiritualisasi watak kebangsaan dan kekuatan Nasionalisme masyrakat pengungsian Timor Leste di Atambua.

Selain diikuti oleh para Mahasiswa, kegiatan yang mengambil tema” Bangun Kemaritiman Indonesia dan Infrastruktur pulau terluar menuju negara kepulauan “ ini juga diikuti oleh sejumlah Wartawan baik dari media cetak maupun Elektronik.